Butuh Insentif untuk Dongkrak Serapan Tenaga Kerja pada Investasi Baru

Image title
21 Juli 2020, 21:13
Ilustrasi, aktivitas pekerja pabrik. Indef menilai pemerintah perlu memberikan insentif bagi perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, aktivitas pekerja pabrik. Indef menilai pemerintah perlu memberikan insentif bagi perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja.

Erani berpendapat, penyerapan tenaga kerja lokal yang cukup banyak bisa memberikan keuntungan tersendiri. Sebab, pemanfaatan tenaga kerja lokal akan mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, ekologi dan sosial. Sehingga, kelangsungan usaha mampu bertahan lebih lama.

Minimnya serapan tenaga kerja sebelumnya juga sempat dikeluhkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Para pengusaha menilai pemerintah tak serius menangani permasalahan industri padat karya.

Penilaian itu mengacu kepada jumlah tenaga kerja yang teserap dari investasi asing, maupun dalam negeri sejak tahun 2010 hingga 2019 yang terus menurun.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani mengatakan, pada  2010 setiap Rp 1 triliun investasi yang masuk mampu menyerap sekitar 5.014 tenaga kerja. Sedangkan pada 2019, setiap Rp 1 triliun investasi hanya mampu menyerap 1.200 tenaga kerja.

Sedangkan, menurut Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), dari realisasi investasi yang masuk pada 2019 sebesar Rp 809,6 triliun, penyerapan tenaga kerja hanya mencapai 1,03 juta orang.

Angka ini terdiri dari penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 520.170 orang, dan dari penanaman modal asing (PMA) sebanyak 513.660 ribu orang.

Hariyadi pun menilai, kondisi ini bisa jadi dikarenakan pemerintah cenderung menggunakan investasi tersebut untuk subsidi yang tidak produktif dibandingkan untuk mengembangkan nilai tambah industri padat karya.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...