Korsel Resesi, RI Berpeluang Gaet Relokasi Pabrik Kosmetik

Image title
24 Juli 2020, 19:32
Korsel Resesi, RI Berpeluang Gaet Relokasi Pabrik Kosmetik.
Antara Foto /Oky Lukmansyah
Ilustrasi kosmetik wanita. Resesi ekonomi Korea Selatan diharapkan mampu gaet peningkatan investasi Negeri Ginseng ke RI.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono menilai, resesi ekonomi Korea Selatan tak mempengaruhi komitmen investasi perusahaan. Komitmen investasi itu antara lain datang dari perusahaan kimia maupun elektronika. 

Di sisi lain, dia bahkan mengakui bahwa saat ini setidaknya ada tiga perusahaan kosmetik Korea Selatan yang menjajaki pendirian pabrik di Indonesia. 

Namun, Sigit enggan mengungkap lebih lanjut inisial perushaan kosmetik yang dimaksud maupun kisaran investasuiyang  akan ditanamkan.

"Kalau perusahaan kosmetik sudah ada pembicaraan yang cukup intens dari beberapa perusahaan yang gabungan perusahaan (join venture)," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memperkirakan pertumbuhan industri kosmetik 2019 mencapai 9%, meningkat dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya sekitar 7,3%.

Peningkatan ini dipicu oleh naiknya tren kebutuhan masyarakat terhadap produk kecantikan dan perawatan tubuh. Pemerintah optimistis, industri kosmetik dalam negeri tak hanya tumbuh di pasar domestik, tapi juga di pasar dunia

Sigit yakin permintaan pasar dalam negeri dan ekspor kosmetik semakin meningkat setiap tahunnya sejalan dengan tingginya kebutuhan akan produk perawatan.

Kemenperin mencatat, pada 2017 industri kosmetik di Tanah Air mencapai lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95% industri kosmetik nasional berasal sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...