Luhut Targetkan Ekspor Besi dan Baja Rp 146 Triliun hingga Akhir Tahun
Tak hanya mendorong ekspor besi dan baja, Luhut menilai program hilirisasi juga berpengaruh terhadap jumlah lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak.
Meski nominalnya lebih kecil dibandingkan penerimaan dari sektor atau industri lain, namun keberadaannya disebut Luhut, cukup membantu pemerintah. Selain itu, program hilirisasi juga dapat membawa Indonesia ikut dalam rantai pasok dunia.
Ia pun menilai orang-orang yang mengkritik program hilirisasi tak paham soal manfaat yang didapatkan Indonesia. Menurutnya, para pengkritik hanya mempersoalkan mengenai tenaga kerja asing (TKA) yang datang ke Indonesia imbas program hilirisasi.
Luhut menganggap, para pengkritik tak berpikir bahwa kedatangan TKA tersebut ikut berkontribus dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja di dalam negeri dan transfer teknologi.
"Jadi kalau ada yang ribut-ribut itu, Anda merusak masa depan Republik dan masa depan generasimu," kata Luhut.