Siapkan Roadmap, Kemenperin Optimis Subtitusi Impor Capai 35% di 2022
Saat ini, para industri masih terkendala oleh dampak lanjutan dari covid-19. Kemenperin pun menargetkan utilitas produksi di seluruh sektor industri pengolahan dapat mencapai 60% pada 2020. Kemudian, utilitas produksi diharapkan naik menjadi 75% padda 2021 dan 85% pada 2022.
"Sekarang utilitas sudah berada pada titik 49,5%. Kami akan mendorong agar utilitas akhir tahun menacapai 60%," ujar Agus.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor membaik pada Juni 2020. Nilainya yang sebesar US$ 12,03 miliar meningkat sekitar 2,3% secara tahunan atau 15,1% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian, total nilai impor pada bulan yang sama mencapai US$ 10,76 miliar. Jumlah ini naik 27,6% dibandingkan Mei 2020, tetapi lebih rendah 6,4% dari jumlah pada Juni 2019.
Jika melihat kinerja ekspor dan impor sepanjang semester I-2020, terjadi penurunan secara tahunan. Nilai ekspor merosot 5,5%, sementara nilai impor turun lebih dalam di 14,3%.