Luhut: Pembangunan Infrastruktur Kereta Dapat Menghemat Biaya Rp 100 T

Image title
19 Agustus 2020, 15:57
luhut binsar, infrastruktur kereta, hemat,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Foto udara pembangunan jalur LRT Jabodebek di kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (2/8/2020).

Kehadiran negara untuk menjamin konektivitas masyarakat sangat diperlukan sehingga tingkat kesejahteraan terus meningkat. "Peran dari Kementerian Perhubungan sangat kental dalam gerakan roda perekonomian di jalan, perkotaan, sungai, danau, penyeberangan, yang memiliki nilai yang vital menyatukan keberagaman," kata Budi.

Fokus Belanja Infrastruktur

Adapun di tahun ini pemerintah menaikkan anggaran infrastruktur dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar 4,9% menjadi Rp 419,2 triliun. Anggaran infrastruktur tersebut merupakan yang terbesar di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggaran infrastruktur tersebut terdiri dari infrastruktur ekonomi sebesar Rp 405,1 triliun, infrastruktur sosial Rp 8,7 triliun, dan dukungan infrastruktur sebesar Rp 5,3 triliun.

Sasaran pembangunan infrastruktur terbagi menjadi beberapa bidang. Pertama, bidang konektivitas terdiri atas pembangunan jalan 837 km, pembangunan jalur kereta api sepanjang 238,8 km, dan penyelesaian tiga bandara baru.

Kedua, bidang ketahanan air yaitu rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi untuk 16 ribu ha dan pembangunan bendungan sebanyak 49 unit.

Ketiga, untuk bidang perumahan terdiri atas pembangunan rusun sebanyak 5.224 unit dan pembangunan rumah khusus sebanyak 2.000 unit. Selain itu, terdapat kegiatan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas baru di 2020, yaitu KSPN Super Prioritas (termasuk GP Mandalika) dan persiapan pelaksanaan PON 2020 di Papua.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...