Strategi Tiga Korporasi Besar Mencapai Pembangunan Berkelanjutan
Pada pilar iklim, Danone berupaya untuk melawan perubahan iklim dengan mendorong zero carbon pada 2050. Perusahaan juga berupaya untuk menjaga air sebagai sumber bahan baku tetap memberi kontribusi pada keberlanjutan.
Terkait pilar ekonomi sirkular, Danone berkomitmen menjadi perusahaan dengan kemasan 100% daur ulang pada 2025. Selain itu, Danone akan menggunakan minimum 50% material daur ulang pada kemasannya.
Sementara pilar agrikultur, Danone akan melibatkan para petani untuk melakukan operasional pertanian yang berkelanjutan. "Ini bagaimana kita melibatkan petani menjadi empower petani," ujarnya.
Sementara itu, Global Marketing Head/Director Mayora Group Ricky Afrianto menjelaskan langkah untuk membantu pencapaian SDG's antara lain dengan mengedukasi anak-anak untuk mengetahui pentingnya sarapan. "Sarapan berkorelasi dengan kesuksesan seseorang," katanya.
Sebanyak 7 dari 10 anak di Indonesia masih kekurangan gizisat sarapan. Kondisi ini tak jauh berbeda dari Filipina yang mencatatkan 6 dari 10 anak kekurangan gizi sarapan.
Pihaknya pun bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia untuk mengedukasi pentingnya sarapan kepada anak-anak. Sejak 2015, perusahaan telah melakukan edukasi kepada lebih dari 15 kota dan diikuti oleh lebih dari 450 ribu partisipan.
Edukasi juga dilakukan di Filipina dengan fokus pada 3 wilayah dan mencakup 900 distrik. Ia mencatat, lebih dari 350 ribu partisipan di Filipina mengikuti edukasi tersebut.
"Jadi, Energen melihat tantangan pemenuhan nutrisi bagi anak-anak sehingga kami bekerja sama dengan institusi atau lembaga dan expert," ujar dia