Buruh Usul UMP Naik 8%, Pengusaha: Kami Sedang Berjuang untuk Bertahan

Image title
5 September 2020, 17:03
buruh, ump naik 8%, buruh usul ump naik 8%, pengusaha
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Ilustrasi. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia meminta kenaikan UMP atau UMK mencapai 8% pada 2021.

Sementara itu, inflasi juga terpantau rendah. Pada Juli dan Agustus, Indonesia bahkan secara berturut-turut mengalami deflasi. Sementara inflasi sepanjang tahun ini atau year to date berada di bawah 1%. 

"Dalam situasi ekonomi saat ini masih tepat buruh minta kenaikan UMK 2021 sampai 8%, tentu sangat disayangkan,” jelasnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia  Said Iqbal meminta kenaikan UMP dan UMK pada 2021 sekurang-kurangnya sebesar 8% atau setara dengan rata-rata kenaikan upah dalam tiga tahun terakhir. 

"Meskipun pertumbuhan ekonomi terkontraksi pada kuartal kedua, tetapi daya beli masyarakat harus dijaga dengan kenaikan upah yang wajar," katanya. 

Apalagi, menurut dia, ekspor tak dapat diandalkan. Dengan demikian, konsumsi rumah tangga dapat dijaga. 

Said Iqbal membandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000. Sebagai contoh. kenaikan upah minimum di DKI Jakarta pada 1999 naik sekitar 16 %, padahal pertumbuhan ekonomi 1998 minus 17,49 %. Begitu juga dengan upah minimum tahun 2000 yang naik 23,8 % meski pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 %.

 “Jadi tidak ada alasan upah minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan, karena pertumbuhan ekonomi sedang minus,” terangnya. 

KSPI akan memerintahkan seluruh kadernya yang duduk di dalam dewan pengupahan di seluruh Indonesia untuk memperjuangkan kenaikan upah minimum 2021. Adapun perusahaan yang keberatan dengan kenaikan upah dapat mengajukan penangguhan sebagaimana diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. 

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...