Investasi Rp 11,2 T, Mitsubishi Izinkan RI Ekspor Mobil ke Australia

Happy Fajrian
10 Maret 2021, 17:12
mitsubishi, ekspor mobil, australia,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi mobil Mitsubishi XPander dalam ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Gedung Nusantara 2, ICE BSD,  Tangerang,  Banten (18/7/2019).

“Selain itu kami juga akan bertemu dengan pemerintah jepang, salah satunya Menteri METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) Hiroshi Kajiyama, dan special advisor PM Jepang yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan Covid-19,” kata Menperin.

RI Bidik Ekspor 120 Ribu Unit Mobil ke Australia

Keinginan untuk mengekspor mobil ke Australia beberapa kali disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Dia menargetkan ekspor mobil ke Negeri Kangguru bisa mencapai 120 ribu unit per tahun atau 10% dari total pembelian mobil Australia yang mencapai 1,2 juta unit per tahun.

Peningkatan ekspor otomotif tersebut akan dilakukan dengan memanfaatkan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Indonesia sekarang menikmati (tarif) 0% dari IA-CEPA. Kami bisa ekspor mobil ke sana," kata Lutfi dalam konferensi pers secara daring di kantornya, Jakarta, Kamis (25/2).

Menurut Lutfi selama ini Indonesia belum memanfaatkan perjanjian tersebut untuk mengekspor produk otomotif ke Australia. Adapun produk yang potensial untuk dijual ke Negeri Kanguru selain Mitsubishi Xpander dan Pajero yaitu Toyota Innova, dan Toyota Fortuner.

Dengan pendekatan yang dilakukan Kemenperin ini diharapkan produsen di Indonesia dapat segera bersiap memproduksi kendaraan dengan model yang diminati pasar Australia. Produk kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah mampu menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Pada 2020, ekspor kendaraan completely build up (CBU) mencapai 232,17 ribu unit atau senilai Rp 41,73 triliun. Sedangkan, pengapalan untuk kendaraan completely knock down (CKD) sebanyak 53,03 ribu set atau senilai Rp 1,23 triliun, dan komponen sebanyak 61,2 juta pieces atau senilai Rp 17,52 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...