Sarinah - Dufry Buka 100 Gerai Bebas Bea di Dunia untuk Produk UMKM RI

Rizky Alika
12 Mei 2021, 13:35
sarinah, produk umkm, dufry, erick thohir
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Warga melintas di depan toko Sarinah yang tutup, di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Menurut Fetty, kerja sama dengan mitra strategis kelas dunia seperti Dufry bukan pekerjaan mudah. Sarinah harus naik kelas dan berani bersaing di pasar global dari sisi permintaan. "Kami berterima kasih kepada Dufry atas kepercayaannya kepada Sarinah," ujar dia.

Namun dari sisi suplai, banyak pekerjaan rumah untuk menyiapkan produk-produk dalam negeri agar dapat bersaing dan merebut pasar global, baik melalui duty free retail maupun ekspor.

Sebagai informasi, Dufry merupakan perusahaan duty free terkemuka di dunia yang berdiri sejak 1865. Perusahaan ritel ini memiliki dan mengoperasikan 2.400 gerai bebas bea di berbagai belahan dunia dengan jumlah pelanggan mencapai 2,5 miliar orang per tahun.

Dufry menjadi pemimpin pasar global dalam bisnis duty free. Dufry juga pemilik jaringan retail shop Hudson Corporation di Amerika Serikat (AS).

Adapun, Erick menemui salah satu pendiri Dufry, Luis Andres N. Holzer, di sela kunjungan misi kerja sama bidang energi, kesehatan dan investasi dengan beberapa pengusaha AS.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...