Setahun Pandemi, Makin Banyak Hotel Dijual Murah di Marketplace
Sektetaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, saat ini situasinya semakin sulit. Adanya tekanan dari tingkat okupansi hotel dan average room rate atau tarif rata-rata harian kamar hotel yang masih rendah.
“Situasi seperti ini sudah berjalan lebih dari satu tahun, mereka mungkin sudah tidak kuat lagi untuk bertahan,” kata Maulana kepada Katadata, Jumat (21/5).
Di sisi lain, beban operasional terus berlanjut, sementara pemasukkan setiap harinya terus berkurang. “Perusahaan itu tidak ada yang kuat untuk mensubsidi bisnisnya lebih dari satu tahun. Kekuatan perusahaan itu hanya enam bulan,” ujarnya.
Maulana mengatakan, kondisi bisnis hotel dan restoran akan semakin sulit sepanjang tahun 2021, karena masih adanya kebijakan-kebijakan yang menahan pergerakan masyarakat, terutama untuk liburan.
“Saya pesimistis hotel dan restoran bisa pulih tahun ini. Potensi untuk mendapatkan okupansi hotel itu tidak semudah yang dibayangkan, momentumnya banyak yang terlewat,” kata Maulana.