Setahun Pandemi, Makin Banyak Hotel Dijual Murah di Marketplace

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Mei 2021, 12:17
Sejumlah tamu berdiri di balkon salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menyatakan ratusan hotel kelas melati dan kelas berbintang di Jawa Barat mulai tidak beroperasi bahk
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Sejumlah tamu berdiri di balkon salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menyatakan ratusan hotel kelas melati dan kelas berbintang di Jawa Barat mulai tidak beroperasi bahkan dijual melalui situs penjualan daring untuk menutupi biaya operasional dan perbankan imbas dari rendahnya tingkat okupansi di masa pandemi COVID-19.

Sektetaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, saat ini situasinya semakin sulit. Adanya tekanan dari tingkat okupansi hotel dan average room rate atau tarif rata-rata harian kamar hotel yang masih rendah.

“Situasi seperti ini sudah berjalan lebih dari satu tahun, mereka mungkin sudah tidak kuat lagi untuk bertahan,” kata Maulana kepada Katadata, Jumat (21/5).

Di sisi lain, beban operasional terus berlanjut, sementara pemasukkan setiap harinya terus berkurang. “Perusahaan itu tidak ada yang kuat untuk mensubsidi bisnisnya lebih dari satu tahun. Kekuatan perusahaan itu hanya enam bulan,” ujarnya.

Maulana mengatakan, kondisi bisnis hotel dan restoran akan semakin sulit sepanjang tahun 2021, karena masih adanya kebijakan-kebijakan yang menahan pergerakan masyarakat, terutama untuk liburan.

“Saya pesimistis hotel dan restoran bisa pulih tahun ini. Potensi untuk mendapatkan okupansi hotel itu tidak semudah yang dibayangkan, momentumnya banyak yang terlewat,” kata Maulana.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...