Honda & Mitsubishi Rilis Mobil Baru, Sinyal Industri Otomotif Bangkit

Pingit Aria
11 Juni 2021, 15:28
industri otomotif, otomotif, mobil baru, mobil honda, mobil mitsubishi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mobil Mitsubishi Xpander Cross ditampilkan saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Mobil Xpander Cross tersebut menjadi varian tertinggi dari Xpander yang ada saat ini, dengan memadukan MPV dan ketangguhan dari SUV, dan dibanderol mulai Rp 267,7 juta untuk varian termurahnya yakni Xpander Cross bertransmisi manual (M/T).

Selain MMKSI, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga memperkenalkan produk barunya, yakni Honda N7X. Honda secara resmi memperkenalkan N7X Concept pada awal Mei 2021. Konsep mobil ini meluncur secara global pertama kali di Indonesia.

Untuk lebih memperkenalkan pada publik, Honda akan membawa N7X Concept berkeliling beberapa kota besar di Indonesia. Diawali dari Bandung, N7X akan diboyong juga sampai Sulawesi.

“Kami yakin banyak konsumen yang ingin melihat langsung, oleh karena itu kami menghadirkan mobil konsep N7X di berbagai kota besar di Indonesia, dan Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6).

Mobil konsep N7X dirancang dan dikembangkan oleh Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., berdasarkan studi ekstensif dari konsumen di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Mobil konsep ini mengadopsi berbagai keunggulan dari Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) untuk menciptakan mobil 7-seater yang lengkap untuk digunakan di berbagai kondisi jalan.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki peluang besar di pasar domestik maupun ekspor.

Ia menyebut, rasio kepemilikan mobil di Indonesia dinilai masih relatif rendah, hanya mencapai 99 unit per 1.000 orang. "Jadi, kita lihat peluang potensial untuk meningkatkan sektor otomotif di Indonesia cukup besar," ujarnya.

Selain itu, industri otomotif juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam neraca dagang. Ekspor otomotif Indonesia naik 35,67% pada periode Januari-April 2021, dibandingkan periode yang sama di 2020.

"Kita sudah bertransformasi dari yang berbasis komoditi menjadi manufaktur, karena di antara lima besar itu, tiga di antaranya industri manufaktur," kata Indrasari.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi , Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...