Apartemen di Bogor Naik Pesat, Peluangnya Melebihi Rumah Tapak?

RUMAH.COM
1 Juli 2021, 18:17
PASAR PROPERTI TAHUN 2021
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Grafik 1.7 Indeks Harga Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kabupaten Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021)
Grafik 1.7 Indeks Harga Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kabupaten Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021) (Rumah.com)



Adapun ketika pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor cenderung stagnan. Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2021 mencatat kenaikan tertinggi dari indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor hanya sebesar 1,2 persen pada kuartal keempat (Q4) 2020 secara kuartalan, dengan penurunan terendah sebesar minus 0,6 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021.

Untuk indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor, tertinggi mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen pada kuartal keempat (Q4) 2021 dan terendah mengalami penurunan sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021 dibanding kuartal sebelumnya

Kendati demikian, secara tahunan, indeks harga rumah tapak lebih hancur daripada indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor. Rumah tapak paling parah anjlok sebesar 12,2 persen pada kuartal ketiga 2020 dengan kenaikan tertinggi sebesar 3,3 persen pada kuartal pertama 2021.

Sementara indeks harga rumah tapak tertinggi mengalami kenaikan sebesar 17 persen pada Q2 2020 secara tahunan dan terendah hanya naik sebesar 0,6 persen pada kuartal keempat (Q4) 2020 dan kuartal pertama (Q1) 2021, jika dibandingkan dengan indeks di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Grafik 1.8 Indeks Suplai Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kota Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021)
Grafik 1.8 Indeks Suplai Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kabupaten Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021) (Rumah.com)



Meski indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor jauh melampaui rumah tapak, ternyata indeks suplainya sangat rendah. Berbeda dengan Kota Bogor, indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor dalam RIPMI 2021 merosot jauh sejak kuartal ketiga 2017 sampai kuartal pertama 2018.

Kendati perlahan terus meningkat, kenaikan indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor tidak lebih dari lima persen. Paling tinggi terjadi peningkatan suplai sebesar 4,7 persen pada kuartal pertama 2020 secara kuartalan (QoQ).

Adapun secara tahunan (YoY), indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor paling tinggi meningkat sebesar 9,2 persen pada kuartal keempat 2019.

Di sisi lain, indeks suplai rumah tapak di Kabupaten Bogor selama setahun terakhir justru terus melonjak. Bahkan tidak tampak fluktuasi kuartalan yang sempat terjadi sejak 2017 hingga 2019.

Grafik 1.9 Indeks Suplai dan Harga Apartemen di Kota Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021)
Grafik 1.9 Indeks Suplai dan Harga Apartemen di Kabupaten Bogor dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021) (Rumah.com)



Dengan begitu, tampaknya kenaikan indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor tidak begitu dipengaruhi oleh suplai yang tersedia. Pasalnya, harga tetap naik baik ketika suplai apartemen di Kabupaten Bogor bertambah maupun berkurang, meskipun secara umum indeks harga dan suplai apartemen cenderung stagnan.

Naik turunnya indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor justru lebih tergantung oleh fluktuasi harga rumah tapak. Ketika harga rumah tapak naik, harga apartemen drop. Sebaliknya, ketika harga rumah tapak jatuh, harga apartemen melangit, sampai-sampai stagnan di atas.

Jadi, bagi Anda yang tertarik membeli apartemen di Kabupaten Bogor, Anda perlu juga memerhatikan kapan indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor naik dan turun.

Peluang di Kejauhan

Grafik 1.10 Jarak Pusat Kota dan Titik Terjauh dengan Monas sebagai Pusat Jabodetabek
Grafik 1.10 Jarak Pusat Kota dan Titik Terjauh dengan Monas sebagai Pusat Jabodetabek (Rumah.com)



Jika ditilik dari lokasi, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor merupakan yang paling jauh di kawasan Jabodetabek.

Jarak pusat Kota Bogor ke pusat Jakarta, yaitu Monas, mencapai 46,9 kilometer. Sedangkan titik terjauh di Kota Bogor ke pusat Jakarta, jaraknya mencapai 56,07 kilometer.

Sementara Kabupaten Bogor, jarak pusat kota di Cibinong ke pusat Jakarta mencapai 33,9 kilometer dengan titik terjauh, jaraknya mencapai 75.37 kilometer.

Kendati jauh dari pusat kegiatan Jabodetabek, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor justru punya prospek yang cukup menarik, terutama pascapandemi Covid-19.

Kebanyakan orang memilih lokasi yang jauh dari keramaian ibu kota, tapi tetap mudah mengakses transportasi publik ke mana pun kita butuhkan. Pasalnya, banyak pekerjaan yang kini bisa dilakukan dari rumah alias Work from Home (WfH). Dengan demikian, jarak yang dekat dengan kantor di pusat Jakarta tidak begitu diutamakan.

Apartemen di dekat akses-akses transportasi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor kemungkinan besar akan menjadi incaran banyak pemburu hunian.

Kota Bogor sendiri direncanakan memiliki enam kawasan Transit-oriented Development alias TOD, kawasan permukiman yang lengkap di simpul-simpul transportasi. Terminal Baranangsiang, Stasiun Bogor, Terminal Bubulak, Terminal Tanah Baru, Terminal Bogor Raya, dan Terminal di Bogor Selatan akan menjadi kawasan TOD yang punya apartemen, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya sehingga Anda tidak perlu ke mana-mana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Adapun Kabupaten Bogor akan memiliki TOD di Stasiun Cibinong.

Selain itu, progres pembangunan transportasi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor juga terus digalakkan. Sejumlah stasiun KRL nonaktif tengah direvitalisasi, sementara LRT Cawang-Cibubur akan diteruskan sampai ke pusat Kota Bogor. Titik-titik stasiun tersebut akan menjadi calon-calon pembangunan TOD selanjutnya.

Bukan cuma LRT atau KRL, rencana trem dan perbaikan sistem bus Kota Bogor juga akan mempemudah mobilitas di Kota Hujan tersebut. Semua ini bisa menjadi peluang yang besar untuk memburu properti di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Halaman:
Penulis: Padjar Iswara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...