Telkom Kian Gencar Investasi Bisnis Digital, untuk Apa?
"Kami masih sangat optimistis dengan prospek market digital Indonesia ke depan mengingat akselerasi adopsi digital masih akan berlanjut bahkan setelah pandemi,” kata Aldi dikutip dari Kontan.co.id,”Akan tetapi memang tidak semua sektor akan terdampak positif. Untuk itu kami masih fokus terhadap 4 sektor tersebut."
Potensi keuntungan
Menggelontorkan dana investasi kepada perusahaan rintisan merupakan sebuah tantangan. Namun, dengan menyuntikkan dana kepada startup, ada dua manfaat yang bisa diperoleh perusahaan.
Menurut Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid manfaat pertama kenaikan nilai capital gain.
"Pertama, riil yang sudah dirasakan oleh Telkom atas investasi adalah kami sudah exit beberapa perusahaan dari portfolio,” ungkap Fajrin pada 2020 lalu,” Kami meperoleh value capital gain cukup besar dari situ. Itu jelas sudah kelihatan."
Manfaat kedua, perusahaan rintisan yang diinvestasikan oleh Telkom mampu mengembangkan standar operasional prosedur (SOP) sesuai standar perusahaan.
"Bahkan, proses krisis yang dijalankan juga sudah sesuai standar Telkom," kata Fajrin, dikutip dari Bisnis.com.
Ketika Telkom berencana mengembangkan bisnis digital, analis MNC Sekuritas Victoria Venny pada 2020 lalu juga mengatakan bahwa langkah yang diambil Telkom sangat tepat.
Menurut dia, dengan masuknya Telkom ke bisnis digital, akan menciptakan sinergi dengan bisnis inti perusahaan yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Lewat investasi ini, perusahaan juga dapat bisa melakukan akusisi customer base.