Harga Emas Dunia Terjun di Bawah Level Psikologis US$ 1.800 per Ons
Presiden Fed Bank New York John Williams pada Rabu (8/9) mengatakan bahwa mungkin tepat bagi The Federal Reserve untuk mulai mengurangi laju pembelian asetnya akhir tahun ini jika ekonomi AS terus membaik.
Investor juga mengamati pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis waktu setempat untuk petunjuk apakah mungkin akan memutar kembali dukungan ekonomi.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung naik di lingkungan suku bunga rendah. Beberapa investor juga memandang logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus.
Emas berada di bawah tekanan tambahan ketika Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (8/9) bahwa lowongan pekerjaan AS naik menjadi 10,9 juta pada Juli, meningkat dari rekor sebelumnya 10,2 juta pada Juni.
Tak lama setelah pasar ditutup, The Federal Reserve menerbitkan Beige Book, mengatakan pertumbuhan ekonomi AS telah melambat ke kecepatan moderat pada awal Juli hingga Agustus, dan inflasi stabil dengan kecepatan tinggi. Rilis ini membatasi penurunan pada harga emas.
Sementara di dalam negeri, harga emas Antam turun untuk seluruh produk yang dijual berdasarkan bobotnya. Harga penjualan kembali emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 821.000.
Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Kamis (9/9):
- Harga emas batangan 0,5 gram Rp 515.000
- Harga emas batangan 1 gram Rp 930.000
- Harga emas batangan 5 gram Rp 4.425.000
- Harga emas batangan 10 gram Rp 8.795.000
- Harga emas batangan 25 gram Rp 21.862.000
- Harga emas batangan 50 gram Rp 43.645.000
- Harga emas batangan 100 gram Rp 87.212.000