Kementerian PUPR Bangun Hunian Untuk WNI Eks Pengungsi Timor Timur

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 September 2021, 08:51
Kementerian PUPR, WNI
Kementerian PUPR
Rumah khusus (rusus) bagi warga baru eks pengungsi Timor Timur di kawasan perbatasan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan Tahap III yang termasuk dalam paket PEN tahun 2021 masih dalam proses lelang. Pembangunan Tahap III ini direncanakan untuk dilakukan di Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk. 

Selain itu, KemenPUPR juga tengah gencar mendorong pembangunan hunian layak di daerah-daerah perbatasan lainnya. Direktorat Jenderal Perumahan KemenPUPR mendukung Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan perumahan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul mengatakan, pembangunan perumahan bagi masyarakat di wilayah perbatasan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melaksanakan pemerataan pembangunan.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Australia merupakan salah satu target pembangunan infrastruktur dan perumahan sehingga daerah perbatasan Indonesia bisa maju dan berkembang.

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, berbagai program perumahan telah dilaksanakan di daerah tersebut sejak tahun 2015 hingga saat ini.

Beberapa program tersebut antara lain rumah khusus (164 unit), rumah swadaya (1.953 unit), serta satu tower rumah susun yang sangat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat.

“Kami juga mendorong agar pembangunan hunian vertikal bisa dilaksanakan agar pemanfaatan lahan bisa lebih efektif,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...