Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor, Belasan Gerai Lain Menunggu Nasib

Image title
Oleh Maesaroh
23 September 2021, 19:14
Matahari
Matahari Department Store
Logo Matahari

Bisnis Matahari sebenarnya sudah memulai membaik pada semester I tahun 2021. Pada periode Januari-Juni tahun ini, Matahari membukukan keuntungan sebesar Rp 532,5 miliar rupiah, berbanding terbalik dengan rugi sebesar Rp 357,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,19 triliun pada semester pertama tahun ini, lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni Rp 1,44 triliun.

 Dalam keterbukaan informasi bursa  Juni lalu, Matahari mengatakan ada 100 gerai yang terdampak atas pengurangan jam operasional, meningkat 26 gerai sejak pembatasan dimulai. Dari 100 gerai tersebut, wilayah Jawa, termasuk Jabodetabek, mengalami dampak tertinggi.

Sebanyak 71 gerai berada di Jawa, 19 gerai di Sumatera, 4 gerai di Kalimantan, dan lainnya di luar wilayah tersebut.

Matahari menjelaskan 100 gerai tersebut merepresentasikan 67% dari jumlah gerai Matahari dan 71% dari total penjualan. Gerai-gerai ini terkena dampak atas pengurangan jam operasional, dimana beberapa gerai harus tutup jam 6 sore.

Matahari adalah satu dari sekian banyak toko ritel yang menutup gerai pada tahun ini. PT Hero Supermarket Tbk juga menutup seluruh gerai supermarker Giant mulai 1 Agustus 2021. Penutupan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Melemahnya daya beli dan pembatasan mobilitas membuat bisnis ritel anjlok sejak pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda motor terkontraksi 1,30% pada tahun 2020.

Sektor tersebut memang tumbuh 4,77% pada kuartal II tahun 2021 tapi lebih dikarenakan basis perhitungan yang rendah dari tahun sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...