Realisasi Investasi Kuartal III 2021 Rp 216,7 T, Investasi Asing Turun

Image title
Oleh Maesaroh
27 Oktober 2021, 12:01
investasi, BKPM, asing
KemenPUPR
Kawasan Industri Terpadu Batang.BKPM mencatat realisasi pada kuartal III tahun 2021 sebesar Rp 216,7 triliun.

Sementara itu, penanaman modal asing pada Januari-September menembus Rp 331,7 triliun atau meningkat 9,9% dibandingkan periode yang sama.  Jum;ah tersebut mencakup 50,3% dari total investasi yang masuk.

Singapura menjadi investor terbesar pada periode Januari-September dengan nilai total investasi mencapai US$ 7,2 miliar atau 34,4% dari total PMA yang masuk.

Tiongkok berada di urutan ke dua dengan nilai  US$3,5 miliar atau 16,7% disusul kemudian dengan Hong Kong (US$ 2,5 miliar), Jepang (US$ 2,1 miliar), dan Korea Selatan (US$1,1 miliar).

BKPM ditargetkan untuk menarik investasi sebesar Rp 900 triliun pada tahun ini. Salah satu investasi yang diincar adalah dari Uni Emirat Arab (UEA).

"Memang harus saya katakan ini bukan pekerjaan gampang. Ini butuh kerja keras tapi saya meyakinkan Insya Allah target kemungkinan tercapai," tutur Bahlil,

Indonesia diperkirakan akan mengamankan investasi senilai Rp 142 triliun dari negara tersebut.

Kesepakatan investasi akan ditandatangani Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke UEA pada 3-4 november. Kerjasama ini juga meliputi berbagai sektor, mulai infrastruktur, start up, hingga pariwisata.

Beberapa perusahaan Uni Emirat Arab yang siap menandatangani kerja sama investasi adalah DP World yang merupakan perusahaan multinasional di bidang logistik dan Masdar yang merupakan perusahaan di bidang energi terbarukan.

Perusahaan lainnya adalah Mubadala Investment Company PJSC, BUMN yang bergerak di bidang penanganan investasi dana abadi atau sovereign wealth fund serta terdapat juga perusahaan Murban Energy.

Terdapat juga Abu dhabi Holding dan Dnata atau Dubai National Air Travel Agency yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam bidang layanan jasa transportasi udara.

Seperti diketahui, dua pekan lalu, perusahaan investasi asal UEA, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) menandatangani kesepakatan investasi dengan perusahaan teknologi Tanah Air, GoTo Group.
ADIA menyuntikkan dana sebesar US$ 400 juta atau lebih Rp 5,7 triliun kepada GoTo.

(Amartya Kejora)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...