Baru 1,3% Jualan Online, Ritel Diminta Manfaatkan Booming E-Commerce
Usaha ritel, baik yang individu maupun yang berada di pusat perbelanjaan juga menyumbang kurang lebih 53% dari PDB Indonesia.
Transformasi digital pelaku usaha ritel harus terus didorong untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Pelaku usaha diminta untuk memanfaatkan transaksi online dan sistem pembayaran secara elektronik.
Jika dapat segera bertransformasi, ketahanan sektor ritel menjadi lebih kuat.
Perubahan tersebut juga bisa membantu masyarakat karena kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat transaksi online mengurangi pergerakan orang.
"Perdagangan dengan sistem digital ini harus dilihat sebagai peluang sekaligus tantangan yang harus dimanfaatkan, dalam rangka pengembangan bisnis di masa pandemi," kata dia.
Oke memperkirakan penjualan ritel di Desember 2021 hingga Maret 2022 akan meningkat, di angka 128-137. Hal tersebut didorong oleh hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.
Karena itulah, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur panjang.
Pemerintah memang telah memberikan berbagai pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Namun, kepatuhann prokes harus dijaga untuk menurunkan laju penularan virus Covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.
“Saya optimis roda perekonomian akan bergerak karena adanya kesadaran dari pengusaha dan masyarakat yang disiplin protokol kesehatan,” ujar dia.