Jokowi Buka Peluang Diskon PPnBM Mobil Berlanjut Tahun Depan

Image title
Oleh Maesaroh
17 November 2021, 16:19
PPnBM, mobil, otomotif
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi ruang pamer Mobil BMW pada pameran GIIAS 2021, di ICE BSD Rabu (16/11/2021).

Berdasarkan analisis tim Kemenperin, kebijakan diskon PPnBM 100% akan mampu meningkatkan penjualan mobil hingga mencapai 33.533 unit.

Berdasarkan data Kemenperin, industri otomotif dapat tumbuh hingga 45,7% pada kuartal II-2021.

Selain itu, penjualan kendaraan roda empat peserta PPnBM DTP di bawah 1.500 cc pada Januari-Agustus 2021 mencapai 175 ribu unit, naik 51% secara tahunan (year on year/yoy).

Untuk mobil peserta PPnBM DTP di atas 1.500 cc, penjualannya pada Januari-Agustus 2021 sebesar 44.680 unit, meningkat 64,4% dibandingkan Januari-Agustus 2020.

 Insentif PPnBM juga berperan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang cukup besar.

Hal tersebut lantaran produsen kendaraan peserta PPnBM DTP turut serta melibatkan sekitar 139 perusahaan industri komponen tier 1.

Mereka pun meningkatkan utilisasi dan kinerja industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar industri kecil dan menengah (IKM).

Selain itu, kendaraan bermotor buatan lokal wajib memenuhi persyaratan komponen dalam negeri (local purchase) yang digunakan pada proses produksi dengan nilai minimal 60%.

Senada dengan analisis Kemenperin, hasil kajian Institute for Strategics Initiative (ISI) pada Agustus 2021 menunjukkan bahwa relaksasi PPnBM DTP 100% efektif dalam mendongkrak utilisasi industri otomotif dalam negeri.

Direktur ISI Luky Djani mengatakan, nilai penjualan mobil dengan PPnBM DTP 100% pada Maret-Mei 2021 lebih tinggi Rp 22,95 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 Industri juga berpotensi menciptakan kesempatan kerja bagi 183 ribu orang melalui kebijakan tersebut.

Selain itu, PPnBM DTP 100% juga diproyeksi menciptakan pendapatan rumah tangga bagi pekerja di sektor otomotif dan sektor lainnya hingga Rp 6,6 triliun.

Adanya diskon PPnBM DTP 100% pun meningkatkan penciptaan output pada industri sebesar Rp 29 triliun.

Di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, penciptaan output diperkirakan sebesar Rp 3,69 triliun. Kemudian, penciptaan output di sektor pertambangan dan penggalian serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor sama-sama sebesar Rp 1,7 triliun.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...