KAI Sudah Angkut 3,76 Miliar Orang-426 Juta Ton Barang dalam 15 Tahun

Cahya Puteri Abdi Rabbi
25 November 2021, 16:40
kereta, kereta api, transportasi
@KAI121/twitter
Kereta Api Indonesia

Hal senada juga disampaikan pengamat transportasi Djoko Setijowarno, ia menyebut saat ini tingkat pendidikan SDM perkeretaapian masih tertinggal jauh dari negara lain, terutama Cina.

Di Cina, terdapat perguruan tinggi yang dikhususkan membina SDM perkeretaapian, di antaranya Beijing Jiaotong University - School of Software Engineering dan Nanjing Institute of Railway Technology. Sedangkan di Indonesia, pembinaan SDM perkeretaapian masih hanya terbatas program studi.

 Salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi perkeretaapian di Indonesia yakni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

"Kalau kita mau mengembangkan industri perkeretaapian, kita harus punya lebih banyak lagi pendidikan dan universitas khusus kereta api," kata Djoko.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono mengimbau mahasiswa juga turut berperan aktif untuk mempelajari bidang perkeretaapian.

Sebab, pengenalan di perguruan tinggi terkait sistem transportasi tersebut sangat terbatas.

Padahal, perkeretaapian bukan hanya tentang jalan atau rel kereta, tapi juga meliputi sistem pelayanan, manajemen perkeretaapian, pembiaayaan, dan lain sebagainya.

 Ia mengatakan, masih terbuka peluang dan kesempatan yang sangat besar bagi para akademisi dalam pengembangan sektor perkeretaapian nasional. 

"Perguruan tinggi juga diharapkan dapat memberikan izin bagi dosen dan mahasiswanya untuk magang di lingkungan dunia ussaha dan industri di bidang perkeretaapian," kata Agus.

Untuk meningkatkan kemampuan SDM perkeretaapian, perguruan tinggi juga didorong untuk meningkatkan kerja sama dengan Asosiasi Profesi bidang Perkeretaapian dalam mendukung kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, khususnya bagi pemegang sertifikat keahlian (SKA).

Kemudian, menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk percepatan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), terkait jabatan kerja konstruksi jalan rel, sistem dan manajemen proyek atau pembiayaan perkeretaapian.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...