Holding PTPN Targetkan Tanam Ulang dan Konversi Sawit Seluas 23.000 Ha

Lavinda
Oleh Lavinda
27 November 2021, 12:41
PTPN
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit

Direktur Utama PTPN III M Abdul Ghani mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan penuh dari Holding PTPN yang telah menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Ini juga menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luasan lahan agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Sekaligus menyelesaikan masalah legalitas lahan yang terjadi demi peningkatan kesejahteraan petani sebagai mitra strategis,” ujar Ghani.

Menurut Ghani, peremajaan perkebunan sawit masyarakat mendesak untuk dipercepat, mengingat tingginya disparitas produktivitas antara petani dan korporasi.

"Sebagai perbandingan produktivitas CPO (Crude Palm Oil) petani hanya berkisar 3 ton CPO/Ha/tahun. Sementara itu, di perusahaan mencapai 5-7 ton CPO/Ha/tahun. Ini yang menjadi pertimbangan kita agar proses peremajaan perlu diakselerasi," kata Ghani.

Ia mengatakan, 212.396 Ha perkebunan sawit rakyat atau plasma yang bermitra dengan Holding Perkebunan Nusantara di seluruh Indonesia menghadapi persoalan serupa. Maka itu, ia mendorong Holding Perkebunan Nusantara untuk terus aktif melakukan peremajaan sawit rakyat di lingkungan perusahaan.

Ghani menyebutkan, kendala legalitas lahan, masalah birokrasi, dan sumber pendanaa, saat peremajaan berlangsung menjadi hambatan dalam program PSR. Untuk itu, ia mengatakan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menawarkan sejumlah program yang menjadi jawaban permasalahan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...