PMI Manufaktur RI November Anjlok Meski Bertahan di Zona Ekspansif

Image title
Oleh Maesaroh
1 Desember 2021, 08:57
PMI, PMI Manufaktur, manufaktur
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Pekerja menyelesaikan pintu kayu di PT. Woodone Integra Indonesia, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/5/2021).

Survey terhadap responden menyoroti adanya keterlambatan pengapalan dan naiknya output porduksi. Juga, terus meningkatnya permintaan baru yang akan membuat sektor manufaktur terus  tumbuh ke depan.

Hal ini juga akan menandai kenaikan aktivitas penjualan ke depan di tengah membaiknya permintaan serta melonjaknya inflasi.

 "Momentum pertumbuhan di sektor manufaktur Indonesia di November menurun dibandingkan dengan Oktober tetapi masih kuat. Ini menunjukan pemuliha nberkelanjuutan seiring menurunnya kasus Covid-19 varian Delta," tutur Jingyi Pan, Economics Associate Director di IHS Markit.

Jingyi Pan juga mengatakan kapasitas tenaga kerja yang meningkat serta naiknyaaktivitas pembelian merupakan sinyak positif bagi perkembangan manufaktur Indonesia ke depan.

Dia menambahkan kendala pasokan masih berdampak di kawasan ASEAN yang memperpanjang waktu tunggu serta mengakibatkan tekanan pada harga.

Namun, dengan waktu tunggu pengiriman barang yang semakin pendek di November maka pemulihan di sektor manufaktur semakin menunjukan tanda-tanda yang membaik menjelang akhir tahun.

 PMI Indonesia sempat berada di bawah level 50 sepanjang Maret 2020 hingga Oktober 2020, kecuali pada bulan Agustus 2020 di mana PMI sempat menyentuh level 50,8. 

PMI Indonesia bahkan menyentuh level terendah sepanjang sejarah pada April 2020 dengan angka hanya mencapai 27,50 poin.

PMI Mulai membaik menjelang awal tahun 2021 dan bahkan mencapai rekor baru di Mei tahun ini di level 55,3.

Namun, PMI Indonesia turun ke level 53,50 di bulan Juni 2021 karena lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta.

PMI terkontraksi pada dua bulan setelahnya di Juli sebesar 40,1. dan  43,7 di bulan Agustus. PMI kembali ke level ekspansif pada September setelah adanya sejumlah pelonggaran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...