Ekspor Industri Makanan-Minuman Tembus Rp 465 Triliun hingga September

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Desember 2021, 08:56
industri, industri makanan, ekspor
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.
Pekerja menata berbagai macam produk makanan dari berbagai UMKM di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batang Coffee, Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). KUB Batang Coffee menggandeng UMKM makanan untuk membuka lapangan kerja bagi warga setempat saat pandemi COVID-19

Namun, namun pemerintah dan pelaku industri tetap harus bersiap dalam mengantisipasi dan mengatasi tantangan ketersediaan pangan dan energi.

Apalagi, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri mamin merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan pada era industri 4.0.

 Ia menjelaskan, sebagaimana disebutkan dalam laporan Food and Agriculture Organization (FAO), pembatasan kegiatan selama pandemi berpengaruh terhadap lalu lintas barang dan komoditas antar negara yang berdampak pada persediaan pangan, terutama komoditas yang masih banyak impor.

Oleh karena itu, strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, di antaranya melalui pembangunan food estate, penyiapan cold storage, dan rantai dingin.

Ia mengatakan, pelajaran dari krisis energi yang terjadi di dunia saat ini adalah ketidaksiapan sejumlah negara dalam melakukan transisi dari energi fosil ke energi ramah lingkungan. 

"Kita perlu mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi di Indonesia,” ujar dia.

Selain ekspor, industri makanan merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja sepanjang pandemi corona.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi tenaga kerja di industri makanan mencapai 3,75% pada 2020.

Proporsi tersebut tercatat meningkat 0,01 poin persen jika dibandingkan pada 2019 yang sebesar 3,74%. Hal tersebut menandakan bahwa industri mamin masih ekspansif, meski ada pandemi corona.


Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...