Harga Kedelai Tetap Tinggi, Harga Tahu Tempe Naik Sampai Tengah Tahun

Andi M. Arief
11 Februari 2022, 17:21
kedelai, tempe, tahu
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Pekerja mengolah kedelai untuk produksi tahu di Pasir Koja, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022). Perajin tahu berharap pemerintah segera menstabilkan harga kedelai di pasaran yang naik dan mencapai Rp11.000 per kilogram untuk kedelai impor Amerika.

Dengan demikian, harga kacang kedelai di posisi 12.000 akan menaikkan harga tempe menjadi Rp 11.600 per Kg dan harga tahu menjadi Rp 53.700 per papan atau Rp 700 per potong.

Gabungan Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) mencatat harga kacang kedelai telah naik sebanyak lima kali pada minggu lalu.

Atas dasar itu, Oke berujar sedang mempersiapkan diskusi antar kementerian untuk menstabilkan harga kedelai. 

"Saya sudah mendapat komitmen dari para importir (kacang kedelai bahwa) apa pun kejadiannya akan selalu tersedia (kacang kedelai di dalam negeri. Pada saat yang sama sedang diusahakan) pengrajin tahu-tempe ini pada dasarnya mendapatkan harga stabil, minimal pada periode tertentu," kata Oke.  

Hal ini menjadi penting lantaran pengrajin tempe sangat sensitif dengan harga kedelai yang diterima.

Gakoptindo  mencatat jumlah pengrajin tahu dan tempe telah berkurang 20% atau sebanyak 30.000  unit selama beberapa tahun terakhir karena fluktuasi harga kacang kedelai di pasar. 

 Pengrajin tahu dan tempe yang gulung tikar itu umumnya memiliki kapasitas produksi kurang dari 20 Kg kacang kedelai per hari.

Sementara itu, pengrajin dengan kapasitas produksi lebih dari 100 Kg dapat menyiasati kenaikan harga dengan mengurangi kapasitas produksi atau memperkecil ukuran produk. 

Saat ini, jumlah pengrajin tempe dan tahu mencapai 160 ribu unit. Adapun, konsumsi kacang kedelai oleh pengrajin tahu dan tempe per tahun mencapai 3 juta ton dengan rincian 2 juta ton untuk produksi tempe dan 1 juta ton untuk produksi tahu. 

Adapun, sekitar 20% atau 2,7 juta ton berasal dari kegiatan importasi, sedangkan selebihnya dipasok dari dalam negeri. Sejauh ini, ada sekitar 5 juta tenaga kerja pada industri tempe tahu nasional yang dari 200 kabupaten/kota di 27 provinsi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...