Masalah Utang Garuda Tak Kunjung Usai, Bakal Digantikan Pelita Air?

Andi M. Arief
14 April 2022, 12:30
Garuda Indonesia
Garuda.Indonesia/instagram
Garuda Indonesia

"Saat ini Garuda mengutamakan jalur yang menguntungkan serta memonitisasi logistik," kata Arya. 

Berdasarkan laporan keuangan GIAA, komposisi pendapatan penerbangan penumpang dan kargo perseroan bergeser dari sebelumnya. Kontribusi pendapatan penerbangan penumpang hingga kuartal III-2021 turun menjadi 41% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 64,1%. Sementara itu, pendapatan dari penerbangan kargo naik dari 5,8% menjadi 32%. 

Pertumbuhan pendapatan GIAA terbesar selama Januari-September 2021 datang dari bisnis penerbangan kargo dan dokumen terjadwal. Bisnis itu tumbuh 42,77% secara tahunan dari realisasi 9 bulan di 2020 senilai US$ 180,77 juta menjadi US$ 257,79 juta. 

Performa ekspor nasional yang tumbuh per Agustus 2021 sebesar 64,1% membuat pengiriman barang ekspor lewat udara juga ikut tumbuh. Potensi itu dioptimalkan perseroan melalui lini bisnis kargo udara. 

 Sementara itu, pendapatan dari penerbangan penumpang terjadwal susut 35,37% secara tahunan hingga kuartal III-2021 menjadi US$ 475,05 juta dari US$ 735,51 juta. Penyusutan ini dinilai akibat dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada kuartal III-2021. 

Adapun, pendapatan dari penerbangan charter tidak terjadwal tercatat naik 28,26% secara tahunan pada Januari-September 2021 menjadi US$ 59,87 juta dari US$ 46,92 juta. 

Jumlah karyawan Garuda Indonesia sudah berkurang 2.727 orang sejak 2014 hingga 30 September 2021. Pada 30 September 2021, tercatat ada 14.065 karyawan Garuda Indonesia beserta anak usahanya (Grup Garuda).

Jumlah karyawan Grup Garuda tercatat sebanyak 17.197 orang pada 2014. Pada 2015, jumlah karyawan turun menjadi 16.792 orang. Jumlah karyawan turun lagi menjadi 16.551 orang pada 2016.  Pengurangan karyawan merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya operasi.

 

 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...