Produsen Batu Bara Ogah Ikuti Harga DMO, Semen Indonesia Adukan ke DPR

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Mei 2022, 19:23
dmo batu bara, semen indonesia, industri semen, harga batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Pekerja melakukan bongkar muat batu bara di Dermaga Cendrawasih Mustika Indah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/12/2021).

Pemerintah menetapkan harga batu bara US$ 90 per ton dalam aturan DMO untuk sektor industri, khususnya industri semen dan pupuk untuk melindungi dua industri yang dianggap vital tersebut dari lonjakan batu bara.

Tanpa dukungan kebijakan harga DMO, industri pupuk dan semen akan dihadapkan pada tingginya biaya produksi imbas lonjak harga batu bara saat ini. Di pasar dunia, harga batu bara untuk kontrak pembelian Mei 2022 berada pada level US$ 416 per ton. Sedangkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada bulan yang sama US$ 275 per ton.

Semen Indonesia sudah beberapa kali mengadukan persoalan minimnya pasokan batu bara kepada DPR. Hal ini lantaran jatah DMO batu bara yang mencapai 160 juta ton tahun ini 77% atau 127 juta ton dialokasikan untuk PLN.

“Sisa 23% inilah yang harus diperebutkan industri semen, smelter, dan lainnya,” kata Dony saat RDP dengan Komisi VII DPR pada Selasa (12/4).

Dony menekankan, perlu arahan dari pihak terkait untuk mendedikasikan wilayah tambang mana yang nantinya akan mengalokasikan pasokan batu bara mereka ke PT Semen Indonesia.

“Jadi misalnya tambang ‘X’ mesti kemana untuk kepastian, karena kami sudah lelang tapi sedikit yang berpartisipasi karena terkena harga DMO US$ 90 per ton,” ujar Dony.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...