Industri Makanan dan Minuman Naikkan Harga Jual Produknya Bulan Ini
Menurut Adhi, kenaikan harga jual produk sebesar 5% sebenarnya belum menutupi biaya produksi tambahan akibat melonjaknya harga bahan baku. Namun demikian, daya beli dan pasar diperkirakan tidak bisa menoleransi kenaikan harga yang lebih tinggi.
Adhi mengatakan, pabrikan yang terpaksa menaikkan harga jual produknya, sebagian besar merupakan usaha kecil dan menengah karena daya tahannya pendek. Perusahaan besar biasanya masih memiliki stok bahan baku hingga beberapa bulan dan pasokannya menggunakan kontrak jangka panjang.
“Jadi kalau perusahaan besar bisa bertahan sampai akhir tahun (tidak naikkan harga), tapi perusahaan kecil biasanya cash and carry. Jadi begitu (harga) bahan baku naik, langsung berdampak,” ujarnya.
Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa impor bahan baku atau penolong tumbuh 33,95% ke US$14,66 miliar pada bulan Mei dibandingkan tahun sebelumnya. Bahan baku memiliki proporsi paling besar dalam impor barang Indonesia.