Petani Jagung Sumbawa Menjerit Harga Anjlok, Minta Bantuan Pemerintah
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
"Para petani jagung hanya mengharapkan penghasilan dari sini aja, kalau begini terus kita jadi rugi, dan tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Muchlisin berharap pemerintah ikut membeli produksi jagung, atau memperbolehkan untuk petani melakukan ekspor. Ini agar para petani di Sumbawa sekiranya tidak terlalu menjerit dengan permasalahan anjloknya harga yang sangat rendah.
"Beda dengan petani yang ada di Jawa, kalau di sana cost transportasinya lebih dekat," ujar Muchlisin
Muchlisin juga berharap kepada pemerintah untuk mengatur ulang harga dasar jagung yang saat ini hanya Rp 3.150 per kg, menjadi Rp 4.500 per kg agar para petani mendapatkan keuntungan.
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Ameidyo Daud Nasution