Menteri PUPR Targetkan Sodetan Ciliwung Beres Awal 2023, Atasi Banjir

Nadya Zahira
11 Oktober 2022, 21:22
banjir, jakarta, sodetan ciliwung
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Luapan aliran sungai Ciliwung menyebabkan banjir di permukiman penduduk kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (10/10). BPBD DKI Jakarta pada Senin (10/10) pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Basuki sebelumnya mengatakan pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur.

"Insya Allah akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung, misalnya Kampung Melayu dan Manggarai," ujar Basuki dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR.

Menurut Basuki, pembangunan lanjutan sodetan Ciliwung yang dimulai pada tengah 2021 telah mengalami perubahan trase sehingga mengurangi panjang terowongan 113 meter dari panjang semula 662 meter menjadi 549 meter saja.

Data Kementerian PUPR menunjukkan pada tahun 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung telah tuntas sepanjang 550 meter. Kemudian dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan dinding penahan tanah Kali Cipinang BKT.

Pembangunan sodetan Sungai Ciliwung dilaksanakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya- PT. Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT. Virama-Supra-TAA. Alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan dan galian alur yang disiapkan sebesar Rp 683,9 miliar.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...