Dapat Jatah Gas Murah, Produksi Baja dan Sarung Tangan Malah Turun

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Oktober 2022, 19:28
baja, gas
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Industri baja.

Sektor industri keramik yang mayoritas berlokasi di Provinsi Jawa Timur juga mengalami hal yang sama. Yustinus menyebut, lonjakan kapasitas produksi pada sektor industri keramik disebabkan oleh meningkatnya permintaan ubin porselen dari menjamurnya bisnis properti.

"Karena pertumbuhan permintaan rumah-rumah banyak sekali, keramik dan ubin itu kan bagian dari gaya hidup ya. Paling tiga sampai empat ganti, beda dengan kaca yang kalau gak pecah gak diganti-ganti," kata Yustinus.

Dari catatan Kemenperin, pemerintah telah menyalurkan gas murah seharga US$ 6 per MMBTU kepada 63 perusahaan baja dengan total salur 76,339 miliar bristh thermal unit per hari (BBTUD). Selanjutnya, pemerintah juga sudah mengalokasikan HGBT kepada 65 perusahaan keramik sebanyak 130,598 BBTUD dan 17 perusahaan industri kaca sejumlah 56,014 BBTUD.

Kemudian, enam perusahaan sarung tangan karet yang telah menerima HGBT sejumlah 1,226 BBTUD, 51 perusahaan petrokimia dengan 94,651 BBTUD, 5 perusahaan pupuk sebanyak 858,26 BBTUD dan 10 perusahaan oleochemical sebanyak 40,108 BBTUD.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...