Indeks Kepercayaan Industri Capai 50,89, Otomotif Paling Ekspansif

Nadya Zahira
1 Desember 2022, 07:59
Petugas memberikan penjelasan kepada pengunjung di dalam bus listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022). Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif.
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/nym.
Petugas memberikan penjelasan kepada pengunjung di dalam bus listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022). Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif.

Sementara itu, terkait 12 subsektor yang mengalami kontraksi atau penurunan berdasarkan hasil IKI di bulan November 2022 ini, Kemenperin belum bisa menjawab sektor-sektor industri apa saja yang termasuk di dalam 12 sub sektor tersebut

"Mohon maaf kita (Kemenperin) belum bisa buka 12 sub sektor apa saja yang mengalami penurunan, akan kami rapatkan dulu, lalu baru kita cari solusinya nanti baru kita share," ujar Agus.

Sementara 11 sub sektor yang ekspansif salah satunya adalah industri alat transportasi atau otomotif yang nilai IKI-nya mencapai hingga di atas 60, Selain itu,  terdapat juga industri baja dan logam.

Dengan demikian, Agus berharap dengan adanya IKI para asosiasi industri, dapat menggerakkan anggotanya untuk berperan aktif dalam mengisi kuesioner IKI ini, sehingga ekosistem industri yang integratif dari hulu sampai hilir terjaga dan tetap kondusif. 

"Agar IKI bisa optimal membutuhkan systematic responses yang cepat, karenanya saya berpesan kepada jajaran saya, khususnya eselon 1, gunakan IKI semaksimal mungkin, karena IKI ini jadi pegangan kita day to day di Kemenperin," tutup Agus.

Sementara Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2022 menjadi 53,7 dari 51,7 pada Agustus. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Januari.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...