Kemenkeu: India Berpeluang Geser Cina Jadi Mitra Dagang Utama RI

Abdul Azis Said
6 Desember 2022, 14:52
ekspor, impor, india, cina, kemenkeu
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia berjumlah US$24,8 miliar pada September 2022.

Sementara itu, Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky melihat peningkatan ekspor ke India hanya bersifat sementara. Meski demikian, ia melihat ada potensi India benar-benar menggeser posisi Cina sebagai mitra dagang utama Indonesia jika restriksi mobilitas yang kemudian mengganggu perekonomian Cina berkepanjangan.

"Apakah pola ini akan berkelanjutan apa nggak tergantung pada seberapa cepat Cina pulih, dan seberapa erat kemudian perjanjian perdagangan yang melibatkan Indonesia dan India. Pelru dilihat bagaimana pola perdagangan Indonesia dan India ini menjadi pola yang tidak hanya temporer," kata dia ditemui di lokasi yang sama dengan Abdurohman.

Riefky melihat komoditas primer seperti CPO dan karet masih menjadi produk yang banyak dikirim ke India. Meski demikian, ia juga melihat peluang peningkatan ekspor nikel dan turunnya ke India di masa mendatang seiring negeri bollywood itu semakin berminat mengembangkan baterai kendaraan listrik.

Di samping India, negara lain yang menurutnya juga potensial nilai perdagangannya ditingkatkan yakni ASEAN. Ia beralasan, biaya logistik ekspor ke negara-negara ASEAN relatif lebih murah serta Indonesia sudah punya banyak perjanjian perdagangan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

"Indonesia coba explore pasar lain bukan karena secara intensional mencari pasar baru, tetapi lebih ke arah keeratan dengan Cina baik ekspor dan impor sangat tinggi porsinya, kalau Cina terdisurpsi maka banyak produk Indonesia yang perlu cari alternatif negara lain," kata Riefky.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...