Jelang Nataru Garuda Indonesia Group Siapkan 1,3 Juta Kursi

Nadya Zahira
17 Desember 2022, 09:43
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia

Peningkatan kapasitas layanan penerbangan periode liburan Nataru ini juga diharapkan mendukung akselerasi pemulihan pariwisata nasional, dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, di samping perusahaan. "Turut mendukung fokus Perusahaan dalam memaksimalkan profitabilitas melalui pengembangan jaringan penerbangan domestik maupun internasional," ujar Irfan.

Dia menuturkan, peningkatan kapasitas penerbangan melalui penambahan frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme terhadap outlook kinerja positif yang ke depannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi, "Garuda Indonesia Group yang kami proyeksikan ini dapat mencapai sedikitnya 100 armada hingga akhir tahun ini," ujarnya.

Penambahan frekuensi telah dilaksanakan secara bertahap sejak akhir November 2022 pada sejumlah rute penerbangan. Adapun beberapa rute Garuda Indonesia yang telah dioptimalkan melalui penambahan frekuensi di antaranya rute:

  1. Jakarta – Medan pp yang sebelumnya dilayani 24 kali per minggu menjadi 35 kali per minggu.
  2. Jakarta – Semarang pp yang sebelumnya dilayani 11 kali per minggu menjadi 21 kali per minggu.
  3. Jakarta – Surabaya pp dari yang sebelumnya dilayani 45 kali per minggu menjadi 50 kali per minggu.
  4. Jakarta – Palembang pp dari yang sebelumnya dilayani 14 kali per minggu menjadi 18 kali per minggu.
  5. Jakarta – Batam pp yang sebelumnya dilayani 11 kali per minggu menjadi 14 per minggu hingga rute penerbangan. 
  6. Jakarta – Makassar pp dari yang sebelumnya dilayani 27 kali per minggu menjadi 35 kali per minggu.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga akan menambah frekuensi di beberapa rute internasional. Adapun sejumlah rute-rute internasional yang frekuensinya ditingkatkan di antaranya, yaitu:

  1. Jakarta – Singapura pp yang kini dilayani sebanyak 21 per minggu.
  2. Jakarta – Kuala Lumpur pp  yang dilayani sebanyak 5 kali per minggu.
  3. Jakarta – Hong Kong yang dilayani sebanyak 3 kali setiap minggunya.
  4. Jakarta – Bangkok pp 4 kali per minggu.
  5. Denpasar – Sydney pp 2 kali per minggu.
  6. Jakarta – Melbourne pp yang kini dilayani sebanyak 2 kali setiap minggunya.

Melalui penambahan frekuensi penerbangan khususnya jelang periode Nataru tersebut, Irfan memproyeksikan akan terdapat pertumbuhan penumpang berkisar 30 % di bulan Desember 2022 jika dibandingkan dengan catatan trafik penumpang hingga November 2022.

“Periode peak season Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi manifestasi penting akan kesiapan sektor transportasi udara untuk memasuki fase momentum kebangkitan sektor aviasi nasional di tahun 2023 mendatang," ujar Irfan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...