Okupansi Pusat Belanja Jakarta Sudah 90%, Tapi 3 Mal Ini Gagal Bangkit
Pedagang Sepatu Bazar Sneakers di Plaza Semanggi, Dirga Bintang, mengatakan mulai sepi pengunjung sejak adanya pandemi Covid-19 dan diberlakukan PPKM. Kondisi mal masih sepi meskipun PPKM dicabut.
"Masih sepi sih kak, belum ada kenaikan yang signifikan. Paling kalau hari Minggu setelah orang-orang pergi ibadah ke Gereja itu ramai toko kita, tapi kalau hari biasa gini paling cuma 2 atau 3," ujar Bintang.
Salah satu karyawan toko jaket, Winter Mode, Pipin Nur Kholifah mengatakan bahwa dulu Plaza Semanggi pendapatan usaha anjlok akibat mal sepi pengunjung. "Kita waktu pandemi turun drastis ya, biasanya dulu bisa dapet omzet Rp 4 juta dalam sehari, sekarang paling banyak paling Rp 1 Juta dalam sehari," ujarnya.
Menurut data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), terdapat 96 mal yang beroperasi di ibu kota hingga 24 November 2022. Jakarta Selatan tercatat memiliki jumlah mal paling banyak di ibu kota. Jumlahnya mencapai 28 unit.
Berikutnya, Jakarta Pusat tercatat memiliki 22 unit mal di wilayahnya. Kemudian, Jakarta Utara dan Jakarta Barat masing-masing memiliki 18 unit mal dan 16 unit mal.
Sementara, jumlah mal paling sedikit di ibu kota yakni di Jakarta Timur sebanyak 12 unit.