Tesla Buka Kantor di Malaysia, Bagaimana dengan Indonesia?

Tia Dwitiani Komalasari
14 Maret 2023, 10:28
Pengunjung mengamati mobil listrik Tesla Model X yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Pengunjung mengamati mobil listrik Tesla Model X yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021).

Bantuan tersebut terdiri dari Rp7 juta per unit untuk pembelian 200 ribu unit sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50 ribu sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik.

Pemberian insentif pembelian kendaraan listrik diharapkan dapat mendorong investor untuk mengembangkan industri EV di Tanah Air.

Luhut yakin Tesla masih tertarik membangun pabrik di Asia Tenggara. Meski perseroan membangun pabrik perakitan baru di Meksiko pada Februari lalu, bukan berarti peluang membangun pabrik di Asia Tenggara tertutup.

"Meksiko adalah halaman belakang Amerika, jadi tentu saja mereka akan membangun pabrik di sana," katanya.

Perusahaan milik Elon Musk itu disebut berencana membangun pabrik dengan kapasitas produksi satu juta mobil per tahun di Asia Tenggara, ujarnya. Namun, tidak jelas negara mana yang akan dipilih Tesla untuk membangun pabriknya.

 Tesla mencetak rekor pengiriman mobil listrik terbanyak pada 2022. "Pada 2022 pengiriman kendaraan tumbuh 40% (yoy) menjadi 1,31 juta unit, sedangkan produksi kendaraan tumbuh 47% (yoy) menjadi 1,37 juta unit," kata manajemen Tesla dalam siaran persnya, Senin (2/1/2023).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...