Serapan Beras Bulog Masih di Bawah Kebutuhan Bansos, RI Akan Impor?
“Adapun jumlah stok yang dikuasai ke depannya akan semakin bertambah dengan meningkatnya realisasi pengadaan beras dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa kebutuhan beras bantuan sosial hampir mencapai 640 ribu ton selama tiga bulan. Penyaluran bansos tersebut diberikan kepada 21 juta keluara penerima manfaat pada akhir Maret, April, dan Mei.
Arief mengatakan, pengadaan beras untuk Bansos tersebut berasal dari serapan beras petani oleh Bulog. Jika tidak terpenuhi, maka pemerintah akan kembali melakukan impor.
"Kalau tidak terpenuhi, ada dukungan impor," ujar Arief.
Dia mengatakan, impor yang dilakukan pemerintah sangat terukur. Hal itu tercermin dari harga gabah di tingkat petani yang masih bagus meskipun pemerintah sebelumnya telah melakukan impor.
"Meskipun impor, harga di tingkat petani masih baik jadi kami sampaikan ini impor terukur, tidak membabi buta," ujarnya.
Sementara realisasi impor beras Bulog Desember 2022 hingga Februari 2023 mencapai 492.863 ton atau 98,5% dari target 500.000 ton.