Alasan Jokowi Restui Impor 2 Juta Ton Beras: Antisipasi El Nino

Andi M. Arief
6 April 2023, 12:39
beras, jokowi, impor
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) berdialog dengan pedagang beras di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Presiden Joko Widodo menjelaskan importasi beras sebanyak 2 juta ton ditujukan untuk cadangan pangan saat El Nino menyerang. Kepala Negara menjelaskan, impor akan dilakukan secara bertahap.

Sebagai informasi, beras impor sebanyak 2 juta ton tersebut direncanakan berasal dari India, Pakistan, Myanmar, Vietnam, dan Thailand. Jokowi mengatakan impor harus dilakukan dengan cepat karena El Nino juga akan menyerang negara importir beras.

"Jangan sampai nanti pas sudah musim kering panjang, kita bingung mau beli beras karena barangnya enggak ada," ujar Presiden Jokowi di Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan masifnya volume beras impor tersebut tidak akan mempengaruhi harga beras di pasar domestik. Pasalnya, beras impor tersebut akan digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Seperti diketahui, pemerintah mengatur volume CBP harus mencapai 1,2 juta ton setiap saat. Artinya, volume beras impor yang akan datang sepanjang tahun ini lebih banyak 800.000 ton dari yang diatur pemerintah.

Badan Pangan Nasional telah menugaskan Bulog untuk mengimpor 500.000 ton beras pada tahap pertama. Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi mengatakan Bulog akan tetap memprioritaskan penyerapan beras domestik selama panen raya Maret-Mei 2023.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...