Stok Beras Bulog Anjlok di Tengah Panen Raya, CBP Hanya 267.446 ton
Dwi mengatakan, pemerintah seharusnya bisa menerapkan harga felksibilitas hingga 10% sehingga bisa menyerap gabah dan beras dari petani. "Misalkan harga fleksibilitasnya 10% saja, saya yakin Bulog akan sangat mampu menyerap gabah dari petani," ujarnya.
Namun demikian, Dwi mengingatkan bahwa stok CBP Bulog berbeda dengan stok yang ada di masyarakat. Dia mengatakan, stok beras di masyarakat cukup tersedia.
Berdasarkan data BPS, stok awal beras awal 2023 menca[ai 4 juta ton. Sementara produksi Januari sampai April diperkirakan mencapai 13,8 juta ton. Dengan demikian, total stok beras mencapai 17,8 juta ton.
"Sementara konsumsi beras Januari-April mencapai 10 juta ton. Itu berarti ada sisa sekitar 7,8 juta ton beras," ujarnya.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi beras Indonesia mencapai 31,54 juta ton pada 2022. Jumlah ini naik 0,59% dibanding produksi tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).