Asian Agri Targetkan 5.000 Petani Sawit Tersertifikasi RSPO di 2030

Rezza Aji Pratama
11 Mei 2023, 17:09
RSPO
Katadata
RSPO

Menurut Edy, salah satu tantangan petani sawit swadaya saat ini adalah produktivitas. Dia mencontohkan, kebun inti perusahaan bisa menghasilkan 30 ton per hektare per tahun. Sementara kebun sawit petani swadaya hanya menghasilkan sekitar 15 ton per hektare per tahun.

“Sejak program pemberdayaan kami luncurkan, produktivitas petani sudah meningkat sampai 20 ton per hektare per tahun,” katanya.

Head of Smallholders RSPO Guntur Cahyo Prabowo mengatakan ada beberapa tahapan yang harus dilewati para petani agar bisa memperoleh sertifikasi. Pertama, para petani harus berlembaga secara kolektif. Kelembagaan ini biasanya berbentuk kelompok tani yang kemudian diakomodir dalam bentuk koperasi, asosiasi, atau gabungan kelompok tani. 

“Ide sertifikasi memberikan kemandirian finansial dan kemitraan,” katanya.

Setelah membentuk kelembagaan, para petani harus menjalankan teknik budidaya kerja yang baik melalui peningkatan kapasitas dan pelatihan. Lembaga ini juga harus menjalin kemitraan profesional dengan pabrik minyak kelapa sawit.  Tantangan berikutnya, petani juga harus memastikan lahan sawit yang dimilikinya sesuai dengan legalitas sesuai yang diatur dalam regulasi. 

“Ini sesuai dengan yang dimandatkan negara pengimpor seperti Eropa yang petani harus memastikan titik koordinat dan poligon kebun sawit,” katanya.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...