Indonesia dan Malaysia Sepakati Perjanjian Dagang di Perbatasan

Nadya Zahira
12 Mei 2023, 10:41
 Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul di sela berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Ti
Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul di sela berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).

Indonesia dan Malaysia akan menandatangani perjanjian perdagangan lintas batas atau Review Border Trade Agreement (BTA) 1970. Perjanjian itu bertujuan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat perbatasan. 

Perjanjian perdagangan itu dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul di sela berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5). 

"Indonesia siap menandatangani review BTA Indonesia-Malaysia dan mendorong agar proses internal Malaysia juga dapat segera selesai," ujar Zulhas melalui keterangan resmi, yang disampaikan Kamis (11/5).

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas sejumlah peluang kerja sama baru antara lain dalam bidang perdagangan digital, inisiasi hijau atau green initiatives, makanan halal, serta industri makanan sehat.

Kerja Sama Perdagangan

Disisi lain, kedua menteri juga menekankan pentingnya negara yang bertetangga itu untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, khususnya melalui pelaksanaan Joint Trade and Investment Committee atau JTIC Indonesia-Malaysia

Zulhas mengungkapkan, Indonesia siap melaksanakan pertemuan JTIC ke-4. Dia mengusulkan pertemuan JTIC ke-4 tingkat Menteri dapat diselenggarakan pada pertengahan tahun ini, untuk mengeksplorasi potensi kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai sektor.

Pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Malaysia tercatat sebesar US$ 6,15 miliar, turun 4,57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar US$ 3,32 miliar sedangkan impor Indonesia dari Malaysia sebesar US$ 2,82 miliar. 

Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 27,93 miliar. Adapun ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar US$ 15,45 miliar sedangkan impor Indonesia dari Malaysia tercatat sebesar US$ 12,48 miliar. Sehingga Indonesia menikmati surplus sebesar US$ 2,98 miliar. 

Ekspor utama Indonesia ke Malaysia di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, minyak petroleum, kokas petroleum, serta asam lemak monokarboksilat industri. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Malaysia diantaranya minyak petroleum, hidrokarbon siklik, polimer dari etilena, peralatan mesin, serta alkohol asiklik.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...