Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama di Sektor Sawit serta Karet

Tia Dwitiani Komalasari
11 Mei 2023, 09:28
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42,di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (10/05)
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42,di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (10/05)

Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral terutama di sektor komoditas seperti kelapa sawit dan karet. Hal itu mengemuka dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).

"Penguatan kerja sama tersebut dilakukan untuk mendorong ekspor dan mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Airlangga.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I - 2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy) dimana sektor Pertanian tumbuh sebesar 4,73% (yoy). Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan berkontribusi sebesar 0,04% dari pertumbuhan PDB nasional.

Kinerja sektor ini ditunjukkan dengan capaian nilai ekspor sebesar USD 1,09 Juta dan berkontribusi 1,62% terhadap total ekspor sepanjang Triwulan I - 2023.

Bahas Kerangka CPOPC

Sebelumnya, Airlangga sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof pada Februari 2023 . Pertemuan tersebut membahas kerja sama untuk mengatasi diskriminasi Kelapa Sawit.

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga membahas kemungkinan dan strategi perluasan keanggotaan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dalam waktu dekat.

Halaman:

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...