Harga Cabai hingga Telur Merangkak Naik Jelang Idul Adha

Nadya Zahira
5 Juni 2023, 15:53
Pedagang cabai melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/3/2023). Harga cabai rawit di daerah itu naik dari Rp45 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram sedangkan cabai keriting naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram m
ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.
Pedagang cabai melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/3/2023). Harga cabai rawit di daerah itu naik dari Rp45 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram sedangkan cabai keriting naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram menjelang bulan Ramadhan 1444 H.

Rata-rata harga telur ayam ras segar tertinggi yakni berada di Maluku yang mencapai Rp 40.600 per kilogram. Sedangkan untuk rata-rata harga terendah berada di Sulawesi Selatan yang mencapai Rp 27.450 per kilogram. Harga telur ayam ras segar di DKI Jakarta, rata-rata harganya mencapai Rp 31.850 per kilogram.

Harga Telur Melambung hingga September

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insan Perunggasan Rakyat, Samhadi, memprediksi kenaikan ini akan berlangsung hingga September 2023. Dia mengatakan, harga telur yang meroket tersebut dipengaruhi dua faktor yaitu kenaikan harga pakan dan program bantuan sosial atau bansos. 

Samhadi menuturkan, harga pakan ternak jagung naik 20% dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 7.200 per kg, “Jadi harga pakan terutama jagung yang mahal itu, membentuk biaya produksi yang lebih tinggi dari biasanya, jadi harga telur mahal karena pakan ternaknya juga mahal,” ujar Samhadi saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (25/5).

Dia memproyeksikan harga pakan ternak jagung bisa lebih tinggi lagi karena akan terjadi kemarau atau musim paceklik pada Juli, Agustus, hingga Oktober. Kemarau tersebut akan mempengaruhi produksi jagung yang menjadi bahan utama pakan ternak

Faktor kedua yang menyebabkan harga telur melambung adalah adanya program bantuan sosial atau bansos berupa ayam dan telur kepada sekitar 1,4 juta keluarga penerima manfaat atau KPM. Bansos yang diberikan pada KPM yang memiliki bayi berpotensi stunting tersebut sudah disalurkan sejak April 2023.

Samhadi mengatakan, program bansos tersebut membuat permintaan menjadi naik signifikan. Di sisi lain, produksi ternak sulit dilakukan imbas harga pakan ternak jagung yang mahal. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 produksi telur ayam ras petelur di Indonesia mencapai 5,57 juta ton. Volume produksi tersebut meningkat 7,9% dibanding 2021 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...