Antisipasi El Nino, Kementan: 800 Ribu Hektare Lahan Padi Siap 

Nadya Zahira
20 Juli 2023, 09:21
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, beras, el nino
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/hp.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi saat meninjau kawasan sentra bawang merah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6/2023).

Cuaca ekstrem El Nino atau kemarau panjang diprediksi terjadi di Indonesia tahun ini. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan beras dalam menghadapi fenomena ini aman dan tercukupi. 

Menteri Pertanian Syahrul mengatakan, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare lahan padi yang siap panen pada Agustus, di sejumlah daerah sentra. 

"Dilihat dari neraca yang ada, Agustus ini Indonesia masih punya lahan kurang lebih 800 ribu hektare yang siap panen. Oleh karena itu, kondisi ketersediaan pangan secara nasional cukup aman," ujar Menteri Pertanian Syahrul dalam keterangan pers dikutip Kamis (19/7).

Namun, ia berharap para petani tetap berproduksi dan langsung melakukan penanaman setelah panen raya usai digelar.

Dia menyampaikan, el nino adalah ancaman serius yang harus disikapi secara sigap baik oleh pemerintah daerah, pusat maupun petani. Salah satunya menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul dan alat mesin pertanian lain yang dapat menjaga sisi produksi.

"Kami tidak boleh terlalu percaya diri karena ancaman el nino atau kekeringan itu terjadi secara global. Maka itu harus diberi peringatan karena berdasarkan data cuaca ekstrim ini akan terjadi pada puncaknya pada Agustus dan September," kata dia.

Dengan begitu, kementerian meminta semua daerah mampu mengimplementasikan program tanam 1000 hektare untuk memperkuat pasokan dan cadangan beras nasional. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...