Anggaran Infrastruktur 2024 Capai Rp 422 T, Tertinggi dalam 10 Tahun

Tia Dwitiani Komalasari
16 Agustus 2023, 15:08
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%

Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 5,2%. Target tersebut lebih optimistis dibandingkan sejumlah proyeksi lembaga keuangan internasional tetapi lebih rendah dari target tahun ini sebesar 5,3%.

  "Stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga," kata Jokowi.

Jokowi pun memperingatkan agar Pemilu dan Pilkada yang akan dilaksakan tahun depan dapat berjalan kondusif dan damai. Hal ini penting untuk meningkatkan optimisme perekonomian dalam jangka pendek. Adapun inflasi tahun depan ditargetkan bisa terjaga di kisaran 2,8%.

Ia memastikan peran APBN akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal. Koordinasi kuat di bawah forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/D) akan terus dijaga.

Jokowi menyebut Indonesia saat ini menjadi sedikit negara yang pemulihan ekonominya paling cepat, konsisten dan inklusif. Selama tujuh kuartal terakhir, pertumbuhan ekonomi konsisten berada di atas 5%.

Bukan hanya perekonomian saja yang pulih cepat, menurut dia,  kesejahteraan masyarakat dinilai membaik. Tingkat pengangguran bisa turun menjadi 5,45% pada Februari 2023, dari 2021 masih di atas 6%. Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36% pada Maret 2023, dari puncaknya di masa pandemi 10,19% pada September 2021.

Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04% pada Maret 2022 menjadi 1,12% pada Maret 2023. "Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022," kata Jokowi.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...