Anggaran Infrastruktur 2024 Capai Rp 422 T, Tertinggi dalam 10 Tahun

Tia Dwitiani Komalasari
16 Agustus 2023, 15:08
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.

Presiden Joko Widodo mengumumkan anggaran infrastruktur pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2024 mencapai Rp 422,7 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 sebesar Rp 392 triliun.

"Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 422,7 triliun," ujar Presiden Joko Widodo dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2024, di Jakarta, Rabu (16/8).

Adapun anggaran infrastruktur tersebut diperuntukkan bagi:

  • Penguatan penyediaan pelayanan dasar
  • Peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.
  • Peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier
  • Penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan
  • Pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.

Jokowi mengatakan, akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta.

"Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pengembangan Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha yang lebih masif dan berkelanjutan," ujarnya.

Tertinggi dalam 10 Tahun

Anggaran infrastruktur tersebut merupakan yang tertinggi selama Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Berikut rincian anggaran infrastruktur setiap tahunnya seperti tertera dalam grafik.

Pada APBN 2023, pemerintah telah menganggarkan Rp 392 triliun untuk pembangunan infrastruktur, naik 7,8% dari anggaran 2022 yang sebesar Rp 363,8 triliun.

Pada 2021, anggaran infrastruktur mencapai Rp 417, 4 triliun, tertinggi sebelum RAPBN 2024. Sementara anggaran infrastruktur terendah pada masa pemerintahan Jokowi yaitu pada 2015 yang mencapai Rp 256,1 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...