Jokowi Percepat Distribusi Bantuan Pangan Imbas Harga Beras Tinggi

Tia Dwitiani Komalasari
11 September 2023, 15:26
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama Perum Bulog meninjau gudang beras Bulog di Jakarta, Senin (11/9).
Bulog
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama Perum Bulog meninjau gudang beras Bulog di Jakarta, Senin (11/9).

 Presiden Jokowi menugaskan Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras Bantuan Pangan Tahap II yang dijadwalkan pada bulan Oktober menjadi September 2023. Percepatan itu untuk menyikapi kenaikan harga beras yang terjadi saat ini.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja nya ke Gudang Bulog Dramaga Bogor dan ke Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin (11/9). Jokowi meninjau kecukupan stok Cadangan Beras Pemerintah serta melihat langsung penyerahan beras Bantuan Pangan Tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bogor dan Jakarta Utara.

Jokowi mengatakan, stok Cadangan Beras Pemerintah sangat besar sebanyak 1,6 juta ton di Gudang Bulog. Bulog juga ]memiliki sisa impor sebanyak 400 ribu ton, sehingga maka stoknya sebesar 2 juta ton.

"Kemudian dengan kekuatan stok tersebut BULOG menggelontorkan beras Bantuan Pangan tahap II ini dan juga dengan operasi pasar di retail-retail modern serta pasar induk yang dibanjiri oleh BULOG maka ini akan mampu meredam kenaikan harga beras”, kata Jokowi.

Alokasikan 640 Ribu Ton

Dia mengatakan, beras Bantuan Pangan ini jumlahnya tidak kecil yaitu sebanyak 213.530 ton per alokasi. Bantuan beras tahap II ini disalurkan sebanyak 3 alokasi atau dengan jumlah total sebanyak 640.590 ton.

Program Bantuan Pangan tahap II yang dilakukan penyaluran serentak di seluruh Indonesia ini diberikan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia yang tercatat dalam data Kementerian Sosial. Adapun masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram (kg) per alokasi.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa Penyaluran Beras Bantuan Pangan tahap II ini diberikan secara meluas di 38 Provinsi seluruh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...