Pelaku Industri Protes Libur dan Cuti Bersama 2024 Capai 27 Hari

Andi M. Arief
14 September 2023, 15:44
Pekerja membersihkan mesin yang digunakan untuk produksi tisu basah di PT The Univenus Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu (11/11/2020). Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan sektor industri manufaktur di kuartal III-2020 sebesar 5,25 persen diband
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Pekerja membersihkan mesin yang digunakan untuk produksi tisu basah di PT The Univenus Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu (11/11/2020). Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan sektor industri manufaktur di kuartal III-2020 sebesar 5,25 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Selain itu, Yustinus meminta agar pemerintah melakukan persiapan yang baik untuk menambah hari libur tahun depan.

"Kami berharap pemerintah mengkomunikasikan peraturan-peraturan lalu lintas logistik dengan lebih awal dan komprehensif," kata Yustinus kepada Katadata.co.id, Kamis (14/9).

Libur Bisa Bertambah Dua hari karena Pemilu

Adapun ketentuan tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah hari libur 2024 berpotensi bertambah. Alhasil, Azwar menilai 2024 akan memiliki waktu libur yang cukup panjang.

Pemerintah menyiapkan tambahan libur dua hari jika Pemilihan Presiden terjadi sebanyak dua putaran. Namun seluruh tambahan libur itu akan diatur oleh aturan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Diperkirakan tanggal 14 Februari dipastikan akan ada Pilpres dan Pileg. Nanti akan diatur dengan Keppres tersendiri. Kalau nanti ditambah 2 berarti nanti jadi 12 totalnya 29 hari," kata Azwar.





Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...