Temuan KNKT: Ada Karat di Rangka Esaf Motor Honda Konsumen

Tia Dwitiani Komalasari
15 September 2023, 16:02
Sepeda Motor Honda
Kemenhub
Sepeda Motor Honda

"Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT. AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka," kata Hendro.

Merujuk peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atmosfer lingkungan, Indonesia berada pada laju korosi yang berat. Dengan itu, diperlukan regulasi lebih lanjut mengenai tata cara pemenuhan ketahanan korosi pada kendaraan roda dua atau lebih.

Mengingat kondisi di atas Ditjen Hubdat beserta KNKT juga melihat perlunya peningkatan edukasi terkait perawatan dan pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua atau lebih. 

Bermula dari Aduan Masyarakat

Sebelumnya, Direktur Produksi Astra Honda Motor atau AHM David Budiono mengaku pernah menerima beberapa pengaduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan sepeda motor Honda rangka eSAF. Dia mengatakan, masalah ini telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM.

Mengenai keluhan konsumen, AHM telah melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut. Namun, sepeda motor yang dimaksud merupakan produk lama dan bukan rangka jenis eSAF.

Sepeda motor tersebut sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen. Hal ini ia sampaikan saat bertemu dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga atau Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan.

“Masalah yang nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan, merupakan silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan, sehingga membantu dalam mencegah terjadinya oksidasi atau karat pada rangka, serta membuat hasil pengelasan lebih optimal,” ujar David dalam keterangan pers, Sabtu (26/8).

“Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir, karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara,“ David menambahkan.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...