Jokowi Mengeluh Sulit Impor Beras: Semua Negara Mengerem Ekspor

Muhamad Fajar Riyandanu
7 November 2023, 13:24
jokowi, beras, gandum
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Mayoritas beras impor akan datang dari Vietnam dan Thailand. Adapun beras dari Kamboja yang bakal masuk hingga akhir tahun diprediksi sekitar 10 ribu ton. Sementara beras dari Vietnam dan Thailand masing-masing di kisaran volume 1 juta ton.

"Kedaulatan pangan dan ketahanan pangan itu harus menjadi program kita ke depan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan peristiwa serupa juga terjadi pada komoditas gandum. Dia menjelaskan dampak konflik antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan impor 3,3 juta ton gandum ke Indonesia terhenti.

Padahal permintaan impor gandum Indonesia ke Rusia dan Ukraina mencapai 30% dari total impor gandum nasional sebanyak 11 juta ton. "Kapalnya tidak berani mengirim barang karena ada perang, semuanya berhenti," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, porsi impor gandum 11 juta ton per tahun terbilang cukup tinggi mengingat kondisi geografis dan faktor lahan yang tidak cocok untuk memanam gandum. Impor diperlukan untuk memenuhi permintaan pangan berbasis tepung terigu dan pakan ternak.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...