Bulog Buka Suara soal Viral Beras Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

Andi M. Arief
26 Januari 2024, 12:08
Petugas mencatat jumlah stok beras di gudang Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Banten, Senin (14/8/2023). Perum Bulog mencatat per 10 Agustus 2023 telah menyerap gabah dari petani mencapai 780 ribu ton dan akan terus melakukan penyerapan sebagai upaya mitigas
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/tom.
Petugas mencatat jumlah stok beras di gudang Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Banten, Senin (14/8/2023). Perum Bulog mencatat per 10 Agustus 2023 telah menyerap gabah dari petani mencapai 780 ribu ton dan akan terus melakukan penyerapan sebagai upaya mitigasi antisipasi dampak El Nino sekaligus mewujudkan pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Button AI Summarize

Stiker Prabowo-Gibran yang menempel di kemasan beras Bulog viral di media soial X sejak Kemarin (25/1). Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita memastikan, pihaknya tidak menempelkan atribut lain selain atribut Bulog dalam beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP.

Ia menjelaskan,  Bulog telah memverifikasi tidak ada beras Bulog yang beratribut politik di dalam gudang maupun saat keluar gudang. "Stiker Prabowo-Gibran bukan ditempel oleh Bulog, bukan sama sekali. Distribusi dan penjualan beras SPHP Bulog sudah mengikuti standar operasi prosedur yang sudah ada. Bulog tidak dapat mengatur apa yang terjadi pada beras tersebut jika sudah dibeli," kata Febby kepada Katadata.co.id, Jumat (26/1).

Manager Humas dan Kelembagaan Perum BULOG Tomi Wijaya mengatakan beras PSHP Bulog saat ini sangat mudah didapatkan masyarakat. Ini karena Bulog telah bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor hingga retail modern.

Menurut dia,  penyaluran beras SPHP dapat dilakukan secara masif untuk menjaga stabilitas harga beras nasional. Tomi menegaskan penugasan yang diterima Bulog tidak terkait dengan kegiatan politik.

"Kami tegaskan juga bahwa beras SPHP hanya untuk konsumen akhir. Namun Bulog tidak dapat mengatur dan mengawasi apa ayng dilakukan pembeli akhir dengan beras tersebut," ujar Tomi.

Tomi mendata Bulog telah menyalurkan beras SPHP hingga 110.000 ton ke penjuru negeri pada 1-25 Januari 2024. Total beras SPHP yang disalurkan tahun lalu mencapai 900.000 ton. Bulog mendata total volume Wilayah yang paling banyak digelontorkan beras SPHP selama 2023 ini adalah DKI Jakarta dan Banten yang tercatat total 174 ribu ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...